“Ustadz, saya titipkan anak saya Aulia di Panti. Tolong jaga dan bimbing menjadi lebih baik,... –Kalimat terakhir Alm. Hia (ibu Aulia), sesaat sebelum ia menghembuskan nafas terakhir.
Ketika itu Aulia masih berusia 4 tahun. Wajah ibunya belum terlalu lekat ia kenali. Namun ajal tak memberi waktu untuk mereka dekat lebih lama.
Meskipun, telah 3 tahun almarhum ibunya berjuang melawan Tumor Ganas untuk itu.
7 tahun berlalu. Bersama 30 orang saudaranya di Panti, Aulia kini tumbuh dan semakin bersemangat belajar agama. Al Qur’an juz 30 telah Aulia hafalkan, dibawah bimbingan kakak pengasuhnya di Panti.
Tekadnya kuat, ia ingin menghadiahkan hafalan Al Qur’an lebih banyak untuk almarhum ibu.
Dibalik semangat Aulia dan saudara-saudaranya yang lain di Panti Asuhan Lukmanul Hakim Desa Motu, Kec. Baras, Kab. Pasangkayu – Sulbar. Asrama kayu tempat mereka berteduh dan merajut asa sejak dulu, kini kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
Beberapa bagian dinding dan tiang telah lapuk di makan usia. Ketika hujan, beberapa sisi ruangan bocor. Atap asrama telah beberapa kali di tambal, namun bekas tambalan yang ada pun telah beberapa kali terkelupas kembali.
Pihak Panti pun telah beberapa kali mengusahakan bangunan asrama yang baru, namun belum juga terwujud.
Jangankan untuk membangun asrama yang baru, kebutuhan sehari-hari santri pun masih bergantung dari belas asih warga sekitar yang mayoritas sebagai petani jagung dan sawit.
Melihat kondisi tersebut, BMH tergerak menggalang kepedulian semua pihak untuk membangun kembali asrama tempat berteduh bagi Aulia dan saudara-saudaranya yang lain di Panti Asuhan yang terletak di daerah perkampungan transmigrasi ini.
Setetes kepedulian kita semoga menghadirkan samudera kebaikan bagi mereka dan kita di dunia dan akhirat kelak. Aamiin yaa robbal Aalamiin
Ketika itu Aulia masih berusia 4 tahun. Wajah ibunya belum terlalu lekat ia kenali. Namun ajal tak memberi waktu untuk mereka dekat lebih lama.
Meskipun, telah 3 tahun almarhum ibunya berjuang melawan Tumor Ganas untuk itu.
7 tahun berlalu. Bersama 30 orang saudaranya di Panti, Aulia kini tumbuh dan semakin bersemangat belajar agama. Al Qur’an juz 30 telah Aulia hafalkan, dibawah bimbingan kakak pengasuhnya di Panti.
Tekadnya kuat, ia ingin menghadiahkan hafalan Al Qur’an lebih banyak untuk almarhum ibu.
Dibalik semangat Aulia dan saudara-saudaranya yang lain di Panti Asuhan Lukmanul Hakim Desa Motu, Kec. Baras, Kab. Pasangkayu – Sulbar. Asrama kayu tempat mereka berteduh dan merajut asa sejak dulu, kini kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
Beberapa bagian dinding dan tiang telah lapuk di makan usia. Ketika hujan, beberapa sisi ruangan bocor. Atap asrama telah beberapa kali di tambal, namun bekas tambalan yang ada pun telah beberapa kali terkelupas kembali.
Pihak Panti pun telah beberapa kali mengusahakan bangunan asrama yang baru, namun belum juga terwujud.
Jangankan untuk membangun asrama yang baru, kebutuhan sehari-hari santri pun masih bergantung dari belas asih warga sekitar yang mayoritas sebagai petani jagung dan sawit.
Melihat kondisi tersebut, BMH tergerak menggalang kepedulian semua pihak untuk membangun kembali asrama tempat berteduh bagi Aulia dan saudara-saudaranya yang lain di Panti Asuhan yang terletak di daerah perkampungan transmigrasi ini.
Zakat Anda Wujudkan Perubahan Nyata
R E K E N I N G D O N A S I
—
An. Baitul Maal Hidayatullah
An. Baitul Maal Hidayatullah
Z A K A T
—
Bank Syariah Mandiri
708 708 7896
Bank Muamalat
307 0012 534
I N F A Q / S E D E K A H
—
BNI Syariah
026 1879 582
BCA
128 0219 866
Mandiri
124 0000 5566 06
K O N F I R M A S I D O N A S I
—
Via Media Sosial / SMS
085697779888
K A N T O R B M H
—
—
Ruko Verbena Blok A No.20, Jl.Boulevard, Grand Depok City
Kota Depok, Jawa Barat. 16412
E M A I L
—
KONTAK
—
SMS / Media Sosial
085697779888
Telepon
021 - 7717086
Fax
021 - 79756146
0 komentar:
Posting Komentar