Perkara paling
mulia di sisi Allah dan Rasul-Nya adalah dakwah (QS. 41: 33). Allah Ta’ala
mengutus para nabi dan rasul juga dalam rangka melangsungkan program dakwah,
membina umat, menyelamatkan manusia dari kegelapan menuju cahaya hidayah-Nya.
Oleh karena
itu, menjadi satu kewajiban kita semua untuk bahu-membahu mendukung dan
memajukan gerakan dakwah. Karena dakwah secara hakikat, tidak saja mampu
membangun akhlak mulia umat Islam, tetapi juga menjauhkan umat ini dari ancaman
kebodohan dan kemiskinan.
Alhamdulillah,
Baitul Maal Hidayatullah (BMH) sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional bersama
Ormas Hidayatullah tak henti-hentinya mengembangkan gerakan dakwah. Mulai dari
yang berbasis pesantren, pembinaan dan kemandirian.
Fokus BMH
untuk dakwah berbasis pesantren memiliki program utama dengan pendidikan kader
dai di lima daerah di Indonesia, yakni Balikpapan, Surabaya, Batam, Malang dan
Depok. Di lima pesantren tersebut, BMH setiap tahunnya senantiasa berhasil
melahirkan kader dai dengan total jumlah sebanyak 100 orang per tahunnya.
Selain itu,
BMH juga melangsungkan program dakwah berbasis pembinaan. Seperti dakwah di
komunitas muallaf, dan dakwah muallaf berbasis kemandirian berupa konversi
ternak untuk masyarakat Senduro Jawa Timur, serta beberapa tempat lainnya di Bulungan
Kalimantan Utara.
Prisipnya,
dakwah adalah jalan mulia, yang memiliki multiplier effect yang signifikan bagi
pembangunan manusia secara utuh dan menyeluruh. Lantas, mengapa tidak kita
bersama sukseskan progam-progam dakwah yang memang program utama para nabi dan
rasul-Nya? *
/Sumber: Majalah Mulia
/Sumber: Majalah Mulia
0 komentar:
Posting Komentar