Laznas BMH Depok - Selain memberikan
layanan kepada yatim dan dhuafa melalui program pendidikan, Lembaga Amil Zakat
Nasional (Laznas) BMH juga meluncurkan program Sehatkan 10.000 Yatim dan
Dhuafa.
Seperti jamak
dipahami, tingginya angka putus sekolah, kasus gizi buruk dan meningkatnya
kasus kekerasan pada anak menjadi persoalan tersendiri bagi pemerintah.
Fenomena gizi
buruk yag terjadi di Indonesia ibarat gunung es yang terjadi melalui proses
panjang dan sampai sekarang masih menjadi permasalahan yang sangat serius bagi
bangsa Indonesia. dan tentu saja semua itu menanti kiprah kita untuk bersama-sama
mengurainya.
Sekitar 5,4
juta anak berusia dibawah lima tahun di Indonesia mengalami gizi buruk. Kondisi
tersebut tentu akan sangat mengancam deografi yang akan terjadi pada 2010. Karena
itu, anak-anak perlu mendapat gizi damai agar bermutu secara fisik dan
intelektual.
Meningkatnya
kemiskinan dan semakin beratnya beban hidup menambah deretan panjang masalah
bagi keluarga Indonesia. yang merasakan dampaknya adalah kalangan ekonomi
lemah.
Maka BMH
menggelar program Yatim Sehat dengan beberapa kegiatan. Diantaranya melakukan
aksi layanan kesehatan, penyluhan kesehatan, tambahan gizi hingga tindakan
preventif jika ada yang butuh penanganan medis lebih lanjut.
Program ini
akan dilakukan di pesantren dan panti asuhan terutama di daerah pinggiran kota,
terpencil dan pedalaman. Dalam rangka persiapan aksi ini, telah terdata 325
pesantren dan panti asuhan seluruh Indonesia yang akan menjadi sasaran program
ini.
Jika selama
ini wajah sebagian santri dan pesantren dikenal kurang sehat, kurang bersih,
maka sesungguhnya itu tanggung jawab kita untuk ikut membantu. “Nah, melalui program Sehat Yatim dan Dhuafa,
kita tidak saja membantu dari sisi gizi dan kesehatan mereka, tetapi juga
menghidupkan karakter baru, dimana anak-anak kita ke depan adalah anak-anak
yang cerdas dan sehat jasmani dan ruhaninya,” ungkap Direktur Marketing dan
Komunikasi BMH Pusat, Rama Wijaya.
Program Sehat
Yatim dan Dhuafa adalah wujud solidaritas membantu anak-anak Indonesia di
Pesantren dan panti asuhan untuk mendapatkan hak hidup sehat agar
keberlangsungan belajar dan beraktifitas bisa terus berjalan dalam mewujudkan
cita-cita.
Adapun sebaran
dari anak yatim dan dhuafa tersebut meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa
Barat, Papua, Papua Barat, Banten, Yogyakarta, Sumatera Utara, Sumatera
Selatan, Bengkulu, Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Gorontalo, Kalimantan Timur,
Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Bali,
NTT, NTB, Maluku dan DKI Jakarta.
Mari
sertakan kebaikan kita untuk program “Sehat Yatim dan Dhuafa” sebagai bentuk
solidaritas dan mewujudkan kebahagiaan sesama sebagaimana amanah agama yang
sama-sama kita yakini. Mereka sehat, cerdas dan mandiri, insya Allah keberkahan
hidup dan kebahagiaan akan Allah limpahkan kepad akita semua. Aamiin
Salurkan Donasi Anda melalui BMH
#BSM 708.708.7896 (Kode Bank 451)
#Muamalat 307.0012.534 (Kode Bank 147)
#BNISyariah 026 1879 582 (Kode Bank 009)
A.N Baitul Maal Hidayatullah
Konfirmasi : 0856 9777 9888 (SMS Center / WA BMH Depok
#BSM 708.708.7896 (Kode Bank 451)
#Muamalat 307.0012.534 (Kode Bank 147)
#BNISyariah 026 1879 582 (Kode Bank 009)
A.N Baitul Maal Hidayatullah
Konfirmasi : 0856 9777 9888 (SMS Center / WA BMH Depok
0 komentar:
Posting Komentar